Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif


Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

Konsep-konsep kunci dalam Modul Budaya Positif, yaitu perubahan paradigma belajar, disiplin positif, motivasi perilaku manusia, kebutuhan dasar, posisi kontrol restitusi, keyakinan kelas dan segitiga restitusi.


A. Konsep Budaya Positif

        Budaya positif adalah sebuah pendekatan yang bertujuan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi individu untuk berkembang secara optimal. Dalam lingkungan seperti ini, nilai-nilai positif, sikap saling menghargai, dan perilaku yang konstruktif diutamakan. Budaya positif tidak hanya berlaku dalam konteks pendidikan, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan, seperti keluarga, komunitas, dan tempat kerja.
        Penerapan Budaya Positif dalam Praktik dapat diterapkan dalam berbagai cara, antara lain:
  1. Menciptakan kelas yang berpihak pada murid dan menyenangkan.
  2. Memberikan pujian dan pengakuan atas upaya siswa.
  3. Mengajarkan keterampilan sosial dan emosional.
  4. Melibatkan siswa dalam pembuatan keyakinan kelas.

B. Perubahan Paradigma Belajar

        Pembelajaran aktif, berpusat pada siswa, pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Siswa menjadi lebih terlibat dalam proses belajar, lebih mandiri, dan memiliki motivasi intrinsik untuk belajar.

C, Disiplin Positif

        Disiplin positif merupakan  pendekatan yang membantu siswa belajar dari kesalahan dan mengembangkan perilaku yang lebih baik. Guru membantu membangun disiplin positif memalui tindakan seperti tepat waktu, budaya antri, kejujuran, dan membangun hubungan positif, memberikan pilihan, dan mengajarkan tanggung jawab. Agar disiplin positif dapat terlaksana dengan baik guru harus dapat  menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan berpihak pada muris, serta membangun karakter siswa sesuai dengan profil pelajar pancasila.

D. Motivasi Perilaku Manusia

        Guru harus dapat memahami mengapa mengapa siswa berperilaku tertentu. Ada tiga jenis motivasi:

  1. Menghindari ketidaknyamanan atau hukuman
  2. Mendapatkan imbalan atau penghargaan
  3. Menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri

        Dengan memahami motivasi, guru dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk mengarahkan perilaku siswa.

E. Kebutuhan Dasar Manusia

  1. Kebutuhan bertahan hidup
  2. Kasih sayang dan Rasa Diterima (Kebutuhan untuk Diterima)
  3. Penguasaan (Kebutuhan Pengakuan atas Kemampuan)
  4. Kebebasan (Kebutuhan Akan Pilihan)
  5. Kesenangan (Kebutuhan untuk merasa senang)

Ketika kebutuhan dasar terpenuhi, siswa lebih siap untuk belajar dan berkembang dengan baik.

F. Posisi Kontrol Restitusi :

  1. Penghukum
  2. Pembuat orang merasa bersalah
  3. Teman
  4. Pemantau
  5. Manager

Memilih posisi kontrol yang tepat dapat membantu guru dalam mengelola kelas dan membantu siswa belajar dari kesalahan.

G. Keyakinan Kelas dan Segitiga Restitusi

Keyakinan kelas: Suasana emosional yang tercipta di dalam kelas.

Segitiga restitusi: Model yang menggambarkan tiga komponen dalam proses perbaikan kesalahan: hubungan, tanggung jawab, dan perbaikan.

Mengapa penting: Keyakinan kelas yang positif dan penerapan segitiga restitusi dapat membantu siswa memperbaiki kesalahan dan tumbuh sebagai individu.

Video Diseminasi Budaya Positif

Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya positif



Kaitan Antar Konsep

        Semua konsep di atas saling terkait dan saling mendukung. Misalnya, perubahan paradigma belajar membutuhkan penerapan disiplin positif untuk menciptakan lingkungan yang kondusif. Memahami motivasi siswa membantu guru memilih posisi kontrol yang tepat, dan keyakinan kelas yang positif akan mendukung proses perbaikan kesalahan melalui segitiga restitusi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif"